Sunday, August 21, 2011

Raja Jatuh Cinta


Simba Sang Singa, suatu saat jatuh cinta kepada seorang gadis cantik bernama Nadine. Simba lalu mengajukan lamaran kepada orang tua Nadine.
  
Kedua orang tua Nadine tidak tahu harus menjawab apa. Mereka tidak mau menyerahkan Nadine kepada Simba Sang singa. Tetapi mereka juga tidak ingin membuat murka raja padang sabana ini.

Akhirya ayah Nadine berkata: "Kami merasa tersanjung dengan lamaran Yang Mulia, Tetapi Putri kami adalah seorang gadis muda, dan kami khawatir bahwa kekaguman anda akan melukai putri kami. Bolehkah saya yang lancang ini mengajukan syarat agar Yang Mulia memotong cakar dan mencabut gigi Yang Mulia, barulah setelah itu kami mempertimbangkan lamaran yang mulia."

Simba begitu cinta pada Nadine sehingga ia memotong cakarnya dan mencabut giginya. Tapi ketika ia datang lagi kepada orang tua Nadine mereka tertawa menghina Simba, karena ia tidak lagi menakutkan.

by Aesop

Pelajaran dari kisah ini adalah bahwa Cinta seringkali menjinakkan hal yang paling liar sekalipun. 

Rubah dan Bangau

sumber gambar
coloring.thecolor.com
Rubah berkata kepada Burung Bangau, "Hei, Bangau. nanti datang ke rumahku, ya. Aku sudah memasak sup kacang yang enak."

"Wow, menyenangkan sekali."

Dengan gembira Burung Bangau pergi ke rumah Rubah. Rubah Menuangkan sup ke dalam piring lalu menyodorkannya kepada Burung Bangau.

"Ayo, Silakan dicicipi! Jangan malu2. Dimakan sampai habis, ya."

Lalu ia menuangkan sup ke piringnya sendiri. Dengan enaknya ia menjilat2 piringnya. Tapi bagaimana dengan Burung Bangau? Karena paruhnya panjang, Burung Bangau tidak bisa makan sup itu dengan baik. Ujung paruhnya hanya berkeletak-keletak di atas piring. Rubah tertawa cekikikan melihatnya.

"Aduh, padahal paruhmu bagus sekali. Sayang supnya tak bisa kamu makan."

Dengan manahan rasa kecewa, Burung Bangau pulang ke rumahnya.

Beberapa waktu kemudian, Burung Bangau datang ke rumah Rubah, "Terima kasih untuk hidangannya hari itu. Bagaimana kalau besok malam kau datang ke rumahku? Jangan khawatir. Aku akan menyuguhkan sup ikan yang lezat.

"Wah, kau baik sekali."

Dengan senang hati, Rubah pun pergi ke rumah Burung Bangau. Burung berkaki panjang itu menuangkan sup ke dalam wadah yang panjang seperti botol, lalu menyuguhkannya kepada tamunya.

"Ayo, jangan malu2. Makanlah sepuasmu."

Bangau lalu menuangkan sup ke dalam wadahnya sendiri. Ia masukkan paruhnya yang panjang ke dalam wadah itu dan memakan sup itu dengan enaknya.

Hmm, lezatnya. Sebaliknya Rubah tak bisa memasukkan mulutnya ke dalam wadah karena terlalu sempit.

Bangau tersenyum melihatnya. Ia berkata, Aduh, sayang sekali. Padahal sup ikan ini lezat sekali , Lho"

by Aesop

Kisah ini mengajarkan kita untuk tidak mempermainkan orang lain karena satu saat hal tersebut dapat kembali kepada kita.

Friday, August 19, 2011

Simba dan Samba


Simba Harimau, Sang Raja, adalah pemimpin yang kejam, setiap hari ada saja rakyat negeri Rimba yang jadi korban. Seringkali bila malam tiba Simba bersama Sarjan Kancil, patih kerajaan berkeliling negeri melampiaskan kekejamannya.

Suatu malam, Simba dan Sarjan sedang berkeliling dan menemukan Samba, harimau gelandangan sedang pingsan karena kelaparan. mereka kemudian membawa Samba ke istana mengenakannya pakaian raja. Ketika Samba terbangun pagi harinya, mereka memberinya makanan dan mengatakan bahwa Samba adalah sang raja. Samba mengira dirinya sedang bermimpi.

Seharian itu Samba bertindak sebagai raja negeri Rimba menyelesaikan persoalan-persoalan kerajaan hingga malam tiba. Ia menjalankan perannya begitu baik hingga  Simba yang bersembunyi di dalam lemari menjadi khawatir. Malamnya mereka membuat Samba pingsan dan mengembalikannya ke tempat ia di temukan. Simba tertawa senang membayangkan Samba mungkin akan gila ketika terbangun besok pagi dan mendapati dirinya adalah gelandangan.

Samba memang setengah gila ketika terbangun, apa yang ia kira mimpi merupakan beban berat buat dia. ia bercerita kepada setiap binatang yang ia temui tentang mimpinya menjadi raja. Tak lama ia dikenal sebagai Samba, Si raja gila.

Sebulan kemudian Simba kembali ingin mempermainkan Samba, mereka membawanya ke istana ketika ia pingsan dan mengenakannya pakaian raja. Ketika Samba terbangun keesokan harinya. ia terkejut baginya mimpi dan nyata sekarang tidak pasti. Ketika secara tidak sengaja ia menemukan Simba yang bersembunyi dalam lemari. Ia mengira bertemu hantu dirinya dan segera mengayunkan cakarnya yang mengenai leher Simba dan membuat  Simba terbunuh.

Sarjan yang melihat kejadian itu segera menghormat Samba, Sarjan betapa Samba, sang raja negeri Rimba telah membunuh seorang penyusup. Samba kemudian menjadi raja negeri Rimba dan memerintah dengan adil. Sarjan yang tahu kejadian sebenarnya menutup mulutnya rapat-rapat. baginya yang penting negeri Rimba sekarang dipimpin oleh raja yang adil.

by Phoenix

Pelajaran dari kisah ini adalah sebuah negeri tidak mungkin diperintah secara main-main.

Wednesday, August 17, 2011

La Mangoa dan La Siriati


Dua orang tetangga, La Mangoa dan La Siriati datang menghadap Batara Guru dan memohon padanya untuk memenuhi harapan mereka. La Mangoa adalah seorang yang sangat tamak, sementara La Siriati hatinya telah habis dimakan oleh iri hati.

Untuk menghukum mereka berdua, Batara Guru mengabulkan keinginan mereka, dengan syarat bahwa apapun yang mereka inginkan untuk diri mereka akan terpenuhi seketika itu juga, hanya jika yang lain memperoleh hal yang sama dua kali lipat.

La Mangoa kemudian memohon agar diberi segudang penuh emas. Hal itu segera terjadi, tetapi rasa senangnya segera berubah menjadi kesedihan ketika ia tahu bahwa La Siriati tetangganya memperoleh dua gudang logam mulia tersebut.

Giliran La Siriati yang tidak bisa membayangkan tetangganya merasakan kesenangan apapun. Jadi La Siriati memohon agar tetangganya La Mangoa di butakan matanya sebelah. Hal mana juga segera terjadi, dan La Siriati sendiri manjadi buta.

by Aesop


Pelajaran dari kisah ini adalah sifat jahat seringkali menghukum dirinya sendiri.   

4 Ekor Kerbau dan Seekor Singa


Simba, si raja padang sabana adalah seekor singa yang sangat ganas. Simba biasanya mencari makan di padang sabana dimana 4 ekor kerbau biasa merumput. 

Simba telah berkali-kali mencoba menyerang mereka, tetapi setiap kali dia mendekati mereka, mereka segera membentuk lingkaran dan saling membelakangi, sehingga dari arah manapun simba mencoba menyerang ia akan selalu berhadapan tanduk panjang dan tajam dari mereka.

Hingga akhirnya, satu saat mereka mulai bertengkar satu sama lain dan memisahkan diri. Masing-masing merumput sendirian di sudut padang sabana. 

Simba kemudian menyerang mereka dan memangsa mereka satu demi satu hingga tak bersisa


by Aesop

Pelajaran dari kisah ini adalah Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. 

4 Ekor Lembu dan Seekor Singa


"Bahaya!" Kata seekor lembu pada tiga lembu lainnya. "Apakah kalian mendengar suara singa?" Keempat lembu yang sedang merumput di padang hijau dan luas mengangkat kepala.

"Ya, aku mendengarnya. Sepertinya singa itu sendirian." Sahut lembu berkulit putih totol coklat. "Kalau dia menyerang kita, kita harus berusaha melawannya."

"Baiklah, jangan berpencar. Kita musti saling melindungi, kawan-kawan!" 
Ketiga lembu lain mengangguk. Lalu mereka melanjutkan makan rumput dalam jarak berdekatan dan tetap waspada.

Benar sekali, seekor singa sedang mengendap menuju lembu-lembu itu.
"Auhmmm... lapar sekali," Singa itu mengaum dari balik rumput-rumput yang tinggi, "Lembu-lembu yang gemuk. Auhmm...!"

Sunday, August 14, 2011

Dua Lelaki dan Beruang

Dua orang lelaki, Ali dan Bas mengembara bersama dan satu saat melintasi hutan rimba. Di tengah hutan seekor beruang mengejar mereka. Bas yang berada di depan sempat meraih dahan dan memanjat pohon untuk menyelamatkan diri. Sedang Ali hanya sempat menjatuhkan diri tengkurap di tanah.

Sang beruang mendekati Ali, menggeram dekat telinganya sambil mendengus berulang kali. Hingga akhirnya dengan satu geraman, Sang Beruang menggelengkan kepala dan berlalu. Beruang tidak  makan mangsa yang sudah mati.

Bas yang berada diatas pohon kemudian turun mendekati temannya dan tertawa. Setelah tawanya reda, Ia bertanya, "Apa yang dibisikkan tuan Beruang kepadamu?"

Jawab Ali, "Dia bilang padaku, Jangan pernah percaya teman yang meninggalkanmu saat saat bahaya."

by Aesop

Pelajaran dari kisah ini adalah seorang teman adalah teman dalam suka dan duka.

Tuesday, August 09, 2011

Cemut: Tukang Susu & Embernya

Tukang Susu berjalan ke pasar sambil melamun menjadi orang kaya. Ia tersandung batu dan buyarlah lamunannya bersama susu yang tumpah.

Cemut: Katak Ingin Jadi Lembu

Sang katak iri pada lembu yang besar. Ia lalu menggelembungkan tubuhnya semakin besar, semakin besar hingga tubuhnya meledak.

Monday, August 08, 2011

Lamunan Tukang Susu

Seorang tukang susu berjalan ke pasar sambil menjunjung seember susu di atas kepalanya. Sambil berjalan ia mulai mengbayangkan apa yang akan dilakukannya dengan uang yang diperolehnya dari menjual susu.

"Aku akan membeli beberapa ekor ayam dari pak tani Badu," katanya, "dan mereka akan bertelur tiap pagi, yang akan aku jual kepada bu Salmah. Dari uang penjualan telur yang saya tabung, saya akan membeli baju baru dan juga topi baru. Kalau aku pergi ke pasar pasti semua orang akan menyapaku. Si Irma pasti akan cemburu...tapi aku tak peduli. Aku akan menatapnya dan membuang mukaku seperti ini." 
Sambil berbicara ia mebuang mukanya, ember susu yang dijunjungnya terjatuh dan semua semuanya susunya tumpah sekaligus membuyarkan lamunannya.

by Aesop

Pelajaran dari kisah ini adalah sebaiknya kita tidak menghitung keuntunga kita sebelum ia benar-benar menjadi milik kita.  

Tukang Trompet yang Tertangkap


Dalam sebuah pertempuran seorang peniup trompet berada terlalu dekat dengan pasukan musuh dan tertangkap.
Mereka menjatuhkan hukuman mati kepadanya. Dalam Pembelaannya ia memohon pengampunan: 
"Saya tidak ikut bertempur," katanya. "Saya bahkan tidak membawa senjata, Saya hanya meniup trompet ini dan hal ini tentu tidak mungkin melukai kalian, lalu mengapa harus membunuh saya?" 
"Kamu memang tidak bertempur" kata musuhnya, "tetapi kamu memberi mereka semangat dan keberanian kepada  mereka untuk bertempur"  

by Aesop

Pelajaran dari kisah ini adalah bahwa seringkali kata-kata dan dorongan semangat lebih berbahaya dari pada sebilah pedang.

Kisah 2 Pot


Dua buah pot telah tertinggal oleh pemiliknya di tepi sungai, satu terbuat dari kuningan sedang lainnya terbuat dari tanah liat. Satu saat banjir menghanyutkan mereka mengikuti arus. Pot tanah liat berusaha sekuat tenaga agar tidak berbenturan dengan pot kuningan. 
Pot kuningan berteriak: 
"Jangan takut sobat, saya tidak akan menabrakmu." 
"Tapi mungkin hanya bersentuhan saja." 
Kata pot tanah liat, 
"Tidak penting saya yang menabrakmu atau kau yang menabrakku, saya  tetap akan pecah."

by Aesop

Pelajaran dari kisah ini si kuat dan si lemah tak bisa bersama.

Sunday, August 07, 2011

Rumah Tupai yang Lega

Seekor Anak Tupai menyampaikan kekesalan pada induknya.
"Aduh rumah kita sempit sekali sih, aku mau rumah yang lega!" keluhnya.
Tanpa banyak berkata sang induk lari ke gudang makanan dan memasukkan semua kenari ke dalam rumah.
Sang anak protes.
"Kok semua kenari dimasukkan ke dalam rumah, aduh jadi sempit nih!"
Sang anak, semakin terpojok ke sudut rumah, semakin tertekan oleh banyaknya kenari.
Tapi sang induk tetap saja menambah dan menambah lagi kenari masuk ke dalam rumah.
"Sempit-sempit," keluhnya.
Sang induk lalu memberi solusi.
"Oh kalau begitu ayo kita pindahkan semua kenari ke dalam gudang makanan kita!"
Akhirnya sang anak dan induknya mengembalikan kenari ke dalam gudang sampai rumah pun kosong dari kenari, kembali seperti awal.
Setelah kelelahan sang anak tupai rebahan di rumah, dan merasa sangat rileks.
"Ini, baru lega rumah kita" serunya.

dari rumah tanpa jendela seperti diceritakan ayah rara kepada rara

Saturday, August 06, 2011

Anjing & Bayangannya

Suatu hari seekor Anjing berhasil memperoleh sekerat daging dan menggigitnya dengan mulutnya untuk dibawa pulang agar dapat dimakan dengan tenang. 

Dalam perjalanan pulang ia harus menyeberangi jembatan kecil yang melintasi sebuah sungai kecil. Saat dia  menyeberang dia melihat bayangannnya terpantul di air sungai yang jernih itu. Karena mengira itu adalah seekor anjing lain dengan sekerat daging dimulutnya, timbul keinginannya untuk memiliki daging tersebut. jadi ia membuka mulutnya untuk mengambil daging tersebut. Tapi saat ia membuka mulutnya sekerat daging miliknya jatuh ke air dan tak pernah terlihat lagi.

by Aesop


Kisah ini mengajarkan kita untuk memahami konsep bersyukur, menerima apa yang kita punya dan tahu apa yang dapat kita raih dan apa yang tidak.