Tuesday, December 11, 2012

Keledai dan Anjing Gembala

pic source: longlongtimeago.com

Pak Joko, Sang petani suatu hari datang ke kandang untuk melihat ternak miliknya, diantaranya adalah Mule, keledai kesayangannya. Bersama Pak Joko ikut juga Blacky, anjing gembala miliknya, yang berlari2 di sekelilingnya dan menjilati tangannya dan melompat sesuka hatinya.

Pak Joko merogoh sakunya, memberi Blacky sepotong biskuit yang tampaknya enak, lalu duduk dan memberi petunjuk kepada Tole, anaknya. Blacky melompat kepangkuan Pak Joko dan berbaring disana sambil memjamkan mata sementara Pak Joko menggaruk telinganya. 

Mule, melihat hal itu, berlari keluar dari kandangnya dan berlari menirukan semua gerakan Blacky. Pak Joko tidak dapat menahan tawa, hingga Mule kemudian mengangkat kaki depannya menaruhnya di bahu Pak Joko dan mencoba naik ke pangkuan Pak Joko. Tole segera datang dengan membawa tongkat dan garpu rumput mengusir Mule.

by Aesop

Pelajaran dari kisah ini adalah jangan iri pada tezeki orang lain. 

Sunday, December 09, 2012

Gunung Berapi

pic. source: ardiz.blogspot.com

Suatu hari penduduk desa sekitar gunung berapi melihat bahwa gunung berapi akan meletus, asap  keluar dari puncaknya, bumi berguncang, pohon2 bertumbangan, dan batu2 besar bergulingan. 

Mereka merasa yakin bahwa sesuatu yang mnegerikan akan segera terjadi. Mereka semua berkumpul di balai desa menanti bencana yang akan terjadi. Mereka menunggu dan menunggu, tapi tak ada yang terjadi.

Akhirnya gempa bumi semakin keras,tanah di lerang gunung terbelah. Semua penduduk jatuh berlutut dan menunggu. Akhirnya setelah lama menunggu, seekor tikus kecil muncul dari tanah yang terbelah dan berlari pergi. Setelah itu gunung berapi itu tenang kembali. Sejak itu muncul sebutan diantara penduduk yang berbunyi: "Banyak bicara, sedikit hasilnya"

by Aesop

Pelajaran dari kisah ini adalah hendaknya usaha kita setara dengan hasilnya.   

Friday, December 07, 2012

Laki2 dan Ular

pic source: boolsite.net
Saide, putra Hammade, seorang peternak, suatu hari secara tidak sengaja menginjak ekor Cobretti, sang ular, yang kemudian mematuk Saide hingga ia meninggal.

Hammade dalam kemarahannya mengambil kapaknya dan mengejar Cobretti untuk membunuhnya sebagai balas dendam. Hammade berhasil memotong ekor Cobretti. Sang ular pun membalas dan mulai membunuh ternak2 Hammade. Hammade berpikir jalan terbaik adalah berdamai dengan ular itu.

Hammade kemudian membawa makanan dan madu ke depan sarang Cobretti. Hammade berkata, "marilah kita melupakan masa lalu dan saling memaafkan. Barangkali kau benar dengan menghukum putraku dan membunuhi ternak2ku, tetapi tentu saja aku juga benar mencoba membalas dendam. Sekarang kita berdua sudah puas, mungkin kita dapat berteman kembali?"

"tidak, tidak" tukas Cobretti, "bawalah hadiahmu kembali, Hammade. Kau tidak akan pernah melupakan kematian putramu dan aku juga tidak akan lupa hilangnya ekorku.

by Aesop

Pelajaran dari kisah ini adalah kesalahan mungkin dimaafkan, tetapi tidak dilupakan.

Otak Keledai

pic source: storyleves.com
Simba, Sang Singa dan Foxy, Rubah pergi berburu bersama. Simba atas saran Foxy, mengirim pesan kepada Mule, keledai, usulan tentang kerjasama antara dua keluarga. Mule, keledai datang ke tempat pertemuan dengan gembira oleh kemungkinan kerjasama dengan raja padang rumput.

Tetapi ketika ia tiba disana, Simba, singa segera menerkam dan membunuhnya.  Simba lalu berkata kepada Foxy, "Ini makan malam kita hari ini. Kamu jaga selama saya pergi beristirahat dan jangan coba2 menyentuh tangkapanku."

Simba pergi sementara Foxy menunggu, tetapi ketika ia melihat Tuannya tidak kembali, ia memberanikan diri mengambil otak keledai dan memakannya.

Ketika Simba kembali, Ia segera mengetahui hilangnya otak keledai, dan bertanya kepada rubah dengan suara yang menakutkan,
"Apa yang kau lakukan dengan otaknya?"
"Otak, Yang Mulia! Dia tidak punya, atau ia tidak akan pernah jatuh ke perangkap Yang Mulia."

by Aesop

Pelajaran dari kisah ini adalah orang cerdik tidak pernah kehabisan akal.

Orang Botak dan Lalat

pic source: cbig-nyc.blogspot.com

Suatu ketika, Lipanus, seorang yang berkepala botak duduk beristirahat sejenak setelah kerja yang melelahkan. Hari itu cuaca terasa sangat gerah. seekor lalat datang dan berputar2 di kepala botaknya, menggigitnya dari waktu ke waktu. Lipanus mencoba menepuk musuh kecilnya, tetapi tangannya malah mengenai kepalanya. sang lalat terbang menjauh sebentar tetapi kemudian kembali lagi. Kali ini, Lipanus lebih bijak dan membiarkan lalat itu.

by Aesop

pelajaran dari kisah ini adalah peduli pada lawan kecil hanya akan merugikan diri sendiri. 

Ular dan Kikir

pic source: flickriver.com

Serpa, Seekor ular suatu hari memutuskan untuk berjalan2 dan akhirnya ia tiba di tempat pandai besi. Ketika ia sedang melata di lantai ia merasa kulitnya dicakar oleh sebuah kikir yang tergeletak di situ. Dalam kemarahannya ia berbalik dan mencoba menancapkan taringnya ke kikir tersebut, tetapi tentu saja ia tidak dapat melukai kikir tersebut dan segera menghentikan kemurkaannya.

by Aesop

Pelajaran dari kisah ini adalah tidak ada gunanya memarahi orang yang tidak merasa bersalah.

Thursday, December 06, 2012

Nona Kucing

pic. source: guririn.blogspot.com

Para dewa suatu saat berdebat mengenai apakah mungkin makhluk hidup mengubah nalurinya. Dewa Zeus berkata, "Ya." tetapi Dewi Venus berkata, "Tidak." 

Sehingga untuk menguji pertanyaan itu, Dewa Zeus mengubah seekor kucing menjadi seorang gadis, dan menjodohkannya dengan seorang pria muda untuk menjadi istrinya. Pernikahan pun diadakan dan kedua mempelai duduk di pelaminan. 

"Lihat," kata Dewa Zeus kepada Dewi venus, "Betapa anggun sikapnya, siapa yang bisa tahu bahwa kemarin ia hanyalah seekor kucing. Pastilah nalurinya telah berubah. "Tunggu dulu," jawab Dewi Venus, dan ia melepas seekor tikus ke ruang pesta. Ketika mempelai wanita melihat ini, ia segera melompat untuk menerkam tikus itu. 

by Aesop

Pelajaran dari kisah ini adalah kebiasaan lama sukar diubah dalam waktu singkat. 

Burung Merak dan Dewi Hera

pic source: ourprinceofpeace.com

Burung Merak suatu saat mengajukan permintaan kepada Dewi Hera. Ia menginginkan diberi suara seindah burung Bulbul sebagai tambahan pertunjukannya. Tetapi Dewi Hera menolak permintaan itu. Ketika Sang Merak mendesak dan mengatakan bahwa ia adalah burung Favoritnya, Dewi Hera berkata, "Bersyukurlah dengan kelebihanmu. Seseorang tidak mungkin nomor satu di semua hal."

by Aesop

Pelajaran dari kisah ini adalah seseorang tidak mungkin nomor satu di semua hal.

Wednesday, December 05, 2012

Lelaki & Patung Kayu




pic source: 1.bp.blogspot.com
Pada Zaman dahulu, manusia menyembah batu dan patung, dab berdoa kepadanya untuk memberi mereka keberuntungan. 

Begitu pula dengan Corous, Ia sering berdoa di depan patung kayu yang diwariskan ayahnya kepadanya, tetapi keberuntungan tampaknya tidak pernah berpihak kepadanya. Corous berdoa dan berdoa tanpa bosan, tetapi ia tetap saja keberuntungan tidak berpihak kepadanya.

Suatu hari dalam kemarahan dan putus asa, Corous mendatangi patung kayu itu dan dengan sekali pukulan menjatuhkan patung itu. Patung itu  terbelah dua, dan apa yang Corous lihat? Kepingan uang emas bertebaran dari patung kayu itu.

by Aesop

Pelajaran dari kisah ini adalah anda yang menentukan. 

Monday, December 03, 2012

Singa, Beruang & Rubah

pic. source: mythfolklore.net
Simba, Sang Singa, dan Ben, Sang Beruang, suatu hari berhasil menangkap anak rusa pada saat bersamaan dan mulai berkelahi memperebutkannya. Akhirnya mereka sangat kelelahan sehingga harus berbaring untuk beristirahat. 

Foxy, Sang Rubah, yang selama ini telah mengamati mereka dari jauh, berpikir inilah saat yang tepat untuk mendekat. Dalam sekejap dia  mengambil anak rusa itu dan berlari membawanya pergi secepat yang ia bisa.

Simba singa dan Ben beruang melihat hal itu, tetapi mereka tidak sanggup berdiri. Simba berkata, "Betapa bodohnya kita, karena tidak mau berbagi. Sekarang kita tidak punya apa2, sementara Foxy akan makan besar.

by Aesop
Pelajaran dari kisah ini adalah mereka yang bekerja keras tidak selalu menikmati keuntungan. 

Satu Kali Sedetik



pic. source: weave-creative.co.
Seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. 
"Hai, jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?" 
"Ha?," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?"
"Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?" "Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.
"Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?" 
"Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu." tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya. 

Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam. "Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?" "Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias. Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali. 

Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap tidak mungkin untuk dilakukan sekalipun. 

Sumber : garishorizon.blogpsot.com

Pelajaran dari kisah ini adalah Jangan berkata "tidak" sebelum Anda pernah mencobanya.