Saturday, March 12, 2011

Perawat Tua dan Serigala

"Shh, diam, diam ya, sayang." kata perawat tua kepada anak dalam pangkuannya. " Kalau kau menangis lagi nanti saya berikan kau kepada tuan serigala.
Secara kebetulan seekor serigala lewat dibawah jendela saat dia mengatakan itu. Serigala berpikir ini seperti mendapat durian runtuh. Ia lalu bersembunyi disamping rumah dan menunggu.
"Saya beruntung sekali hari ini." pikir serigala. "Dia pasti menangis sebentar lagi dan seorang bayi lezat yang tal pernah kurasakan bertahun-tahun akan segera kedapatkan." Jadi serigala menunggu dan menunggu, hingga akhirnya anak tersebut mulai menangis, dan serigala kemudian melongok ke jendela dan melihat kepada perwat tua, sambil menggoyang ekornya. Tetapi yang terjadi adalah perawat tua itu menutup jendela dan beerteriak meminta tolong, dan anjing penjaga rumah segera berlari mengejar serigala yang berlari pergi sambil mengutuk kebodohannya.

by Aesop

Kisah ini mengajarkan kita untuk tidak mudah percaya dengan janji yang terlalu manis apalagi dari musuh kita. Janji seorang musuh dibuat untuk diingkari.

No comments: