Thursday, March 10, 2011

Katak yang Tamak

Zaman dahulu kala, di sebuah hutan yang indah hiduplah banyak hewan. Hewan2 itu hidup dengan rukun dan bahagia. Semua hewan tampak bahagia dan puas, kecuali seekor katak. Tubuhnya penuh jerawat, wajahnya buruk dan mulutnya selalu terbuka. Dia makan lumpur dan sangat kurus. Seekor serangga kecil yang bingung bertanya kepadanya, "Mengapa kamu begitu kurus?"
"Karena aku selalu lapar," jawab katak sedih.
"Mengapa? Kamu makan tanah setiap hari dan ada banyak tanah di hutan ini, kamu bisa makan sebanyak yang kamu inginkan," kata serangga itu.
"Tentu, ada begitu banyak tanah, tapi bila aku terus makan, suatu hari tanah akan habis kumakan! Lalu apa yang bisa kumakan?" kata katak itu, kekecewaannya semakin terlihat jelas.

Oleh Leonardo Da Vinci

Berpantang walaupan baik menjadi tidak masuk akal dan mengganggu ketika dijalankan secara berlebihan. Ia berubah menjadi ketamakan sesuatu yang justru kita hindari.

No comments: