Di sebuah kota kecil di Aceh, di mana suara malam diiringi dengan riuh ombak dan harapan, Fahry Purnama lahir pada 16 Maret 1995. Lulusan Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala ini bukanlah sosok biasa. Sejak muda, Fahry sudah merasakan dua hal yang mengusik hatinya: banyaknya anak-anak yang tidak bisa sekolah karena keterbatasan ekonomi dan sampah kertas yang menumpuk tanpa pengelolaan yang layak. Dari keresahan itulah, Fahry memulai perjalanan luar biasanya.
![]() |
| Fahry Purnama. Sumber foto: akun IG fahry_purnama. |
Pada tahun 2013, ketika melakukan
bakti sosial di pelosok Aceh, Fahry menyaksikan seorang bocah mengenakan
pakaian yang tidak layak karena keluarganya tak mampu membelikannya
perlengkapan sekolah baru. Saat itu, benih perubahan mulai tumbuh. Ia pun mengumpulkan
sampah kertas di kampus dan daerah sekitar guna dijual dan hasilnya digunakan
untuk mendanai kebutuhan sekolah anak-anak kurang mampu. Program ini kemudian
ia namakan "Beasiswa Sampah", melalui komunitas sosial bernama
Pesawat Kertas yang didirikannya tahun 2018.
Beasiswa Sampah bukan sekadar memberi
uang atau beasiswa biasa. Di sini, penerima beasiswa dilibatkan dalam
pengelolaan sampah melalui edukasi pengumpulan, daur ulang, dan pembuatan
produk kreatif dari sampah kertas. Program ini bertujuan tidak hanya meringankan
beban ekonomi tapi juga membentuk generasi yang sadar lingkungan, kreatif, dan
mandiri. Fahry percaya melalui program ini, anak-anak mendapatkan pendidikan
dan sekaligus belajar tanggung jawab terhadap bumi yang mereka pijak.
Dampak Beasiswa Sampah sangat nyata.
Lebih dari 100 anak-anak di Aceh telah mendapat bantuan perlengkapan sekolah
seperti seragam, sepatu, dan alat tulis. Mereka berasal dari keluarga kurang
mampu dan berprestasi di sekolah dasar, terutama kelas 4 sampai 6. Tak hanya
itu, program ini juga menumbuhkan kesadaran komunitas akan pentingnya
pengelolaan sampah yang benar, mengurangi tumpukan limbah kertas yang selama
ini terbuang percuma.
Perjuangan Fahry tak berhenti di
situ. Ia menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk menjadi penerima
Sustainable Development Goals Pemuda Indonesia Penggerak Perubahan (SDG PIPE)
dan mewakili Indonesia di ajang kepemudaan internasional di Spanyol pada 2019.
Penghargaan SATU Indonesia Awards tahun 2021 semakin menegaskan kiprah Fahry
sebagai inspirator perubahan sosial.
Meski menghadapi tantangan, terutama
saat pandemi COVID-19 yang sempat menghentikan aktivitas komunitas, Fahry dan
tim Pesawat Kertas terus beradaptasi. Program Beasiswa Sampah kembali berjalan
aktif, memperluas jangkauan dan dampaknya. Kini, Beasiswa Sampah tak hanya
membantu anak-anak bersekolah, tetapi juga mengajarkan mereka keterampilan
mengolah sampah menjadi produk bernilai. Hal ini memberdayakan mereka secara
ekonomi dan membangun komunitas yang lebih resilient.
Lelaki muda ini membuktikan bahwa
dari hal kecil seperti mengelola sampah kertas, dapat terwujud harapan besar.
Ia mengubah sampah menjadi kesempatan, keterbatasan menjadi peluang, dan
kepedulian menjadi aksi nyata yang berdampak luas. Kisah Fahry Purnama adalah
cermin bagi generasi muda Indonesia bahwa perubahan itu mungkin dengan
keberanian, inovasi, dan ketulusan hati.
![]() |
| Sumber foto: https://www.detik.com/sumut/berita/d-7020218/kala-fahry-bantu-sekolah-anak-kurang-mampu-di-aceh-lewat-beasiswa-sampah |
Dengan Beasiswa Sampah, Fahry tidak
hanya menyalakan penerang bagi anak-anak Aceh untuk terus belajar, tapi juga
menginspirasi bangsa bahwa masa depan yang cerah dimulai dari tangan-tangan
kecil yang peduli pada lingkungan dan pendidikan. Di tangan Fahry, sampah bukan
lagi beban, melainkan jembatan menuju masa depan yang lebih baik.
Kisah Fahry adalah panggilan bagi
kita semua untuk melihat masalah sebagai peluang dan berani memulai sesuatu
yang berarti. Ia membuktikan bahwa pendidikan bisa datang dari limbah, dan masa
depan bisa terbang tinggi dengan bantuan dari "Beasiswa Sampah".
Sebuah warisan sosial yang mencerahkan dan menguatkan jiwa bangsa Indonesia
untuk maju dan berkelanjutan.
Catatan kaki:
[1] Gagas 'Beasiswa Sampah', Fahry
Purnama Wakili Aceh ke Ajang Kepemudaan di Spanyol
https://aceh.tribunnews.com/2019/10/13/gagas-beasiswa-sampah-fahry-purnama-wakili-aceh-ke-ajang-kepemudaan-di-spanyol
[2] Kala Fahry Bantu Sekolah Anak
Kurang Mampu di Aceh Lewat Beasiswa Sampah
https://www.detik.com/sumut/berita/d-7020218/kala-fahry-bantu-sekolah-anak-kurang-mampu-di-aceh-lewat-beasiswa-sampah
[3] Beasiswa Sampah Bawa Fahri
Purnama Wakili Banda Aceh di Ajang Pemuda Inspiratif 2018
https://timesindonesia.co.id/pendidikan/183061/beasiswa-sampah-bawa-fahri-purnama-wakili-banda-aceh-di-ajang-pemuda-inspiratif-2018
[4] Permasalahan mengenai isu
lingkungan di Indonesia https://www.instagram.com/reel/Czs3OBPhU7c/
[5] https://astramagz.astra.co.id/data/edisi_10_2021/files/basic-html/page163.html


No comments:
Post a Comment