“Pendidikan
finansial pada anak-anak dapat dilakukan dengan bermacam cara. Salah satu cara
yang dapat dilakukan adalah dengan mendongeng. Mengapa mendongeng? Karena dengan
mendongeng kita dapat membiarkan imaginasi anak-anak berkembang seiring
pertumbuhannya. Orang tua juga sebaiknya tidak terikat pada pakem dongeng yang
sudah ada. Tidak ada salahnya membiarkan
imajinasi anda menari liar dalam menceritakan dongeng kepada anak-anak anda. Seperti
dongeng Cinderella berikut ini yang mengambil masa 5 tahun sebelum dongeng
Cinderella yang terkenal itu. Mari kita mulai”
Source: ebay.com |
Mereka sebaya, Cinderella dan Anastasia berumur 12 tahun,
sedangkan Drizella berumur 11 tahun. Mereka bersekolah di Sekolah keputrian
Kerajaan, salah satu sekolah terbaik di
kerajaan. Untuk kebutuhan sekolah dan jajan, mereka diberi uang saku setiap
pekan oleh ayah mereka untuk membeli kebutuhan mereka. Pada akhir pekan biasanya
mereka pergi ke pusat kota untuk berjalan-jalan sambil membeli kebutuhan
mereka.
Demikian pula hari itu, mereka telah berada di sebuah toko besar
di pusat kota. Mereka bertiga sedang
mengelilingi sebuah kotak musik keluaran terbaru. Meski bukan yang paling bagus, kotak musik
itu sangat indah. Dibagian atas terdapat sepasang boneka yang sedang berdansa.
Mereka bertiga sama-sama
ingin memiliki kotak musik itu, tetapi ayah mereka tidak serta-merta setuju
untuk membelikan kotak musik itu. Ia membolehkan mereka membelinya, tetapi
harus dari uang saku mereka sendiri dan siapa yang paling cepat mengumpulkan uang untuk membeli kotak
musik itu, berkesempatan untuk mengikuti kursus dansa kerajaan.
Anastasia membujuk ayahnya agar ia dapat diberikan uang saku 3
bulan ke depan lebih dahulu sehingga ia dapat membeli kotak musik, tetapi
ayahnya menolak, kalau ia memberikan uang saku 3 bulan ke depan kepada
Anastasia, maka ia juga harus memberikannya kepada Cinderella dan Drizella,
mereka harus menabung untuk itu.
Maka mulailah mereka bertiga menabung. Cinderella menyisihkan
seperlima dari uang sakunya begitu ia menerimanya dan menggunakan sisanya
seperlunya, bila diakhir pekan uang sakunya masih tersisa ia menambahkan ke
dalam tabungannya. Ia juga membantu Aurelia,
adik kelasnya, yang ingin belajar memasak, dan sebagai gantinya Aurelia
memberinya seperlima dari uang saku miliknya . Setiap akhir pekan bila mereka
ke kota, Cinderella selalu ke toko besar
itu untuk melihat kotak musik impiannya. Pemilik toko diam-diam
memperhatikan cinderella yang selalu datang melihat kotak musik itu.
Sedang Anastasia berusaha menghemat uang sakunya sedapat mungkin
dan menabung bila ada uang sakunya yang tersisa, ia berhasil meski dengan susah
payah menabung sedikit demi sedikit.
Yang paling kasihan adalah Drizella. Ia tidak berhasil
menyisihkan uang sakunya. Bukan tidak mau, tetapi ia sangat suka makan kue.
Uang sakunya habis untuk membeli kue, apalagi sejak kue buatan Aurelia semakin
lezat akhir-akhir ini. Bahkan uang sakunya
sering habis, tetapi ia tidak khawatir. Ia tahu dimana Anastasia menyimpan
tabungannya.
Tiga bulan kemudian,
mereka kembali berkumpul untuk memperlihatkan kepada ayah mereka
tabungan mereka. Drizella tidak membawa tabungan tetapi ayahnya memperhatikan
bahwa pipinya agak tembem. Sedang Anastasia dengan percaya diri membuka
tabungannya tetapi terkejut karena jumlah tabungannya sangat sedikit dan
tercampur dengan bungkus permen. Drizella buru-buru memasang muka tidak
bersalah.
Cinderella akhirnya pergi ke toko besar di kota untuk membeli kotak
musik itu. Tetapi ternyata kotak musik itu sudah dibeli orang sehari sebelumnya
dan Cinderella merasa sangat sedih.
Pemilik toko yang tahu
betapa inginnya Cinderella memiliki kotak musik impiannya menawarkan kepadanya
sebuah kotak musik terbaik yang dijualnya dengan memberi potongan harga khusus.
Cinderella setelah dibujuk akhirnya bersedia membeli kotak musik pengganti dan
segera menyukai kotak musik yang baru,
boneka diatas kotak musik itu adalah sepasang boneka yang menari dengan pakaian
putih. Tetapi yang sangat Cinderella sukai adalah boneka perempuannya memkakai
sepatu kaca.
Akhir cerita, ketika mereka pulang, Anastasia dan Drizella masih
kesal karena kegagalan mereka menabung dan membeli kota musik itu. Mereka
segera merasa iri karena kotak musik baru Cinderella dan karena Cinderella akan
mengikuti kursus dansa. Cinderella meminjamkan kepada Mereka kotak musiknya.
Baginya tidak masalah, beberapa bulan ke
depan ia akan sibuk belajar berdansa dan kotak musik miliknya tiga hari ke
depan sudah akan ada di kamarnya kembali, ia yakin akan hal itu.
“Tulisan ini diikutkan
pada SUN ANUGERAH CARAKA KOMPETISI MENULIS BLOG 2014” (Pentingnya Edukasi Finansial Sejak Dini)
No comments:
Post a Comment