Saturday, May 03, 2014

Dimaafkan Tak Dilupakan


Saide, putra Hammade, seorang peternak, suatu hari secara tidak sengaja menginjak ekor Cobretti, sang ular, yang kemudian mematuk Saide hingga ia meninggal.

Source: 4umi.com
Hammade dalam kemarahannya mengambil kapaknya dan mengejar Cobretti untuk membunuhnya sebagai balas dendam. Hammade berhasil memotong ekor Cobretti. Sang ular pun membalas dan mulai membunuh ternak2 Hammade. Hammade berpikir jalan terbaik adalah berdamai dengan ular itu. 

Hammade kemudian membawa makanan dan madu ke depan sarang Cobretti. Hammade berkata, "marilah kita melupakan masa lalu dan saling memaafkan. Barangkali kau benar dengan menghukum putraku dan membunuhi ternak2ku, tetapi tentu saja aku juga benar mencoba membalas dendam. Sekarang kita berdua sudah puas, mungkin kita dapat berteman kembali?"

"Tidak, tidak" tukas Cobretti, "bawalah hadiahmu kembali, Hammade. Kau tidak akan pernah melupakan kematian putramu dan aku juga tidak akan lupa hilangnya ekorku.

by Aesop

Pelajaran dari kisah ini adalah kesalahan mungkin dimaafkan, tetapi tidak dilupakan.

No comments: